Senin, 22 Desember 2008

Sby jangan klaim prestasi KPK (2)

22/12/2008 - 17:23
Iklan Menyesatkan, SBY Mengecewakan
Vina Nurul Iklima

INILAH.COM, Jakarta - Keberhasilan pemerintahan SBY diragukan. Bahkan klaim keberhasilan yang kerap dikampanyekan melalui iklan dinilai menyesatkan. Sebab kinerja SBY justru sangat mengecewakan.

"Iklannya sangat berlebihan dan bisa dibilang menyesatkan. Terus terang saya tak mengerti di mana dan dari sisi apa melihat keberhasilannya. Justru penanganan pemerintahan SBY dalam bidang politik dan keamanan sangat mengecewakan," kata anggota Deperpu PDIP AP Batubara dalam 'Catatan Akhir Tahun Pemerintahan SBY' di Gedung Land Mark, Jakarta, Senin (22/12).

Dalam bidang penegakan hukum misalnya, lanjut dia, KPK berhasil memenjarakan koruptor, namun diklaim sebagai keberhasilan pemerintahan SBY. Padahal KPK merupakan lembaga independen. Berbeda dengan Polri dan Kejagung yang bertanggung jawab kepada presiden.

"Prestasi kedua lembaga yang bertanggung jawab kepada presiden itu sampai sekarang belum menonjol, khususnya di bidang pemberantasan korupsi," papar dia.

Begitu juga dalam bidang ekonomi. Ia mengkritik bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi itu hanya dirasakan oleh segelintir elit, tidak menyentuh mayoritas lapisan bawah.

"Pernyataan itu tidak memiliki korelasi dengan berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan. Pertumbuhan itu hanya dinikmati oleh pengusaha dan pejabat saja," kata dia.

Pada era pemerintahan SBY, lanjutnya, justru terjadi ancaman yang serius terhadap kedaulatan RI. Ada UU Penanaman Modal Asing yang memberi keleluasaan kepada para kapitalis asing bukan saja untuk investasi, tetapi juga menguras kekayaan alam RI.

"Mereka diberi kesempatan untuk mendikte kita, dan pemerintah memberi izin secara leluasa yang menyangkut kedaulatan rakyat," ujarnya.

Dari sejumlah fakta itulah ia menilai bahwa pemerintahan SBY masih jauh dari keberhasilan. Bahkan yang terjadi sebenarnya justru kegagalan. [ikl/sss]

Tidak ada komentar: