Kamis, 04 Desember 2008

Iklan PDIP : perjuangkan sembako murah

Kamis, 27/11/2008 15:22 WIB
Iklan Politik Megawati Dikritik
PDIP Launching Isu Kampanye Sembako Murah
M. Rizal Maslan - detikNews

Jakarta - Walau iklan politiknya dikritik sejumlah kalangan, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mengusung isu 'Perjuangkan Sembako Murah'
dalam kampanyenya. Bahkan, PDIP menawarkan 6 solusi alternatif kebijakan perbaikan ekonomi rakyat.

"Secara resmi, hari ini PDIP melaunching dan memulai kampanye dengan isu 'Perjuangkan Sembako Murah'," kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dalam jumpa persnya di Megawati Institute, Jl Proklamasi, Jakarta, Kamis (27/11/2008).

Menurut Pramono, PDIP ingin mengawali Pemilu 2009 dengan kampanye modern. Ada dua langkah yang diambil, yaitu menyuarakan keprihatinan yang dirasakan
rakyat melalui survei opini politik dan, kedua, mewacanakan solusi bagi
keprihatinan masyarakat itu.

"PDIP tidak ingin hanya meneriakan jargon atau slogan, tapi memberikan jalan keluar kebijakannya," jelasnya.

Pramono menjelaskan, partainya menyayangkan pemerintahan SBY-JK yang gagal
membuat harga sembako lebih terjakau masyarakat. Dari data statistik
2004-2008, kenaikan harga sembako melampaui kenaikan daya beli masyarakat,
bahkan kenaikan harga pertahunnya melonjak terus sekitar 10 persen/tahun.

Dicontohkan Pramono, untuk tahun ini saja harga beras naik 95 persen
dibanding tahun 2004, minyak goreng 101 persen, telur ayam ras 67 persen dan komoditas penting lain-lainnya naik di atas 55 persen.

"Situasi ini harus menjadi perhatian serius, apalagi 60 persen penduduk Indonesia pengeluarannya terfokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya," ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Pramono, selain melaunching isu kampanye tersebut, PDIP juga menawarkan solusi kebijakan untuk memperbaiki kondisi perekonomian seperti tahun 2004 (sama seperti Megawati berkuasa). Keenam solusi itu di antaranya menata kembali ketimpangan struktur pengusaan dan penggunaan lahan yang lebih adil, mempercepat pembangunan jaringan irigasi, menyediakan pupuk dan bibit murah yang berkualitas, meningkatkan operasi pasar, memperkuat koperasi petani, lumbung pangan dan perbankan pertanian, serta terakhir mengendalikan impor sembako.

Pramono menerangkan, sosialisasi awal isu sembako murah dan solusi kebijakannya sudah dimulai. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada waktunya akan melakukan roadshow kesejumlah daerah.

"Program kongkret ini sebagai pilot project. Jika dipercayai rakyat, PDIP dan Megawati sesegera mungkin memasifkan pilot project itu di seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Megawati Institute, Arif Budimanta menambahkan, pada prinsipnya isu kampanye sembako murah juga memiliki nilai ideologis, terutama bagi partai yang selama ini dikenal partainya wong cilik. Diharapkan perjuangan pangan ini bisa menjadi politik negara.

"Enam langkah itu bisa menjadi list bagi politik negara," imbuhnya.

Ketika ditanya apa saja langkah kongkret PDIP untuk mewujudkan enam solusi
kebijakannya itu. Dengan diplomatis Pramono mengatakan, "Langkah kongkretnya bagaimana, jawabannya akan dilakukan bila Megawati dipercayai memimpin. Ini tidak bisa disosialisasikan bila rakyat tidak percaya Megawati," jawabnya.

Terkait iklan politik Megawati di sejumlah media massa yang menawarkan sembako murah dan dikritik sejumlah kalangan. Pramono mengatakan, semua
dilakukan sesuai etika yang ada.

"Kita tidak buat asal-asalan, ini bagian dari demokrasi. Jadi kita tidak
perlu menanggapi seriuslah," pungkasnya lagi.(zal/irw)

Tidak ada komentar: