Kamis, 04 Desember 2008

Indonesia ajukan pinjaman ke IMF

17/11/2008 18:16
Indonesia Ajukan Pinjaman ke IMF
Wahid Ma'ruf




INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia berhasil mengusulkan pinjaman IMF tanpa kondisionalitas dalam pertemuan negara-negara G20 di Washington 15 November 2008 lalu.

Indonesia sendiri akan melakukan pinjaman dari IMF untuk neraca pembayaran (Balance of payment/BOP) APBN 2009 sebagai antisipasi terjadinya krisis ekonomi global.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu, usulan Presiden RI dalam pertemuan G20 tentang pinjaman IMF tanpa Letter of Intens (LoI). "Usulan ini disetujui tetapi ini untuk emergency funding APBN. Kita belum mengusulkan menggunakan paket ini," katanya di Depkeu, Senin (17/11).

Pinjaman ini untuk mengantisipasi kalau sumber pembiayaan dari penjualan obligasi tidak dapat terserap pasar. Sebab saat ini dana di pasar tersedot ke AS dan Eropa. Pinjaman tersebut disediakan oleh IMF dan Bank Dunia untuk negara-negara yang fundamental ekonominya kuat. Indikatornya adalah cadangan devisa banyak dan ekspornya masih tinggi.

"Usulan ini didukung oleh 10 negara lain seperti Argentina, Brazil, Turki, Mexico dan lain-lain. Jumlahnya belum ditentukan yang penting kalau kita pinjam tidak ada lagi LoI seperti dulu," ujarnya.

Paket ini disediakan dan saat Indonesia membutuhkan, jadi tinggal mengambilnya. Namun tingkat bunga dan jangka waktunya belum ditentukan.[cms]

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/17/62513/indonesia-ajukan-pinjaman-ke-imf/

Tidak ada komentar: